Mungkin beberapa lirik lagu Perjuangan yang salah dan menyesatkan berikut ini contohnya:
#1. Halo Halo Bandung
Banyak sekali yang menyanyikan lagu bertempo semangat ini sangat berapi-api dengan lirik sebagai berikut:
"Halooooo haloooo Bandung, ibukota PERIANGAN..."
Tapi ternyata gak ada tuh yang namanya kota Periangan. (Mungkinkah itu sebuah kota di mana semua orang beriang gembira?). Ternyata itu hanyalah kesalahan kaprah semata, karena lirik aslinya adalah: "Ibukota Parahyangan..."
#2. Mengheningkan Cipta
Cuplikan lirik lagunya:
"Nan guuugur remaaaaaja, DIRI BAHAN bendeeera..."
Bukan!! Apa itu diri bahan bendera? Menjadikan diri sebagai bahan dendera? Kedengaran-nya sih emang patriotis banget, tapi ternyata Kamu salah.
Lirik yang bener adalah:
"Nan gugur remaja, diribaan bendera.." :)
#3. Bangun Pemudi Pemuda
Lirik lagu "Bangun Pemudi-Pemuda" yang biasa dinyanyi-in selama ini, yaitu:
"Bangun pemudi pemuuuda, Indonesia.. Tangan baju MUSIK KIIIITA.. untuk negaraaa..."
Bolehlah kalo Kamu sangat mencintai musik. Tapi bukan itu liriknya!!
Yang bener adalah: "Tangan bajumu singsingkan"
Kesalahan lainnya:
"Masa yang akan datang, kewajiban MULAAAHHH..."
Siapa itu Mulah? Kasian amat dia harus menanggung semua kewajiban di masa yg akan datang. Salah kakaku!
Yang bener adalah: "Kewajibanmu lah.."
#4. Garuda Pancasila
Kesalahan yg paling umum ditemukan di lagu "Garuda Pancasila" ini adalah pada bagian:
"Rakyat adil makmur sentosa, RIBA-RIBANGSAKUUUU..."
Ehmm.. Itu salah lagi kaka. Apa itu arti riba-ribangsaku? Sejenis tarian suku pedalaman kah? Bukan kakaku, bukan itu liriknya.
Yang bener adalah: "Pribadi bangsaku"
Mungkin masih banyak lagi di luar sana yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan salah dengan bilang; "apa kata sebelah gue aja dah". Tapi coba deh cari tau lirik lagu perjuangan yang benar, cari di google atau beli buku daftar lagu wajib Indonesia. Ditulis ulang dari sumber bengkelmusik.com. Salam cinta dan persahabatan (Love and Friendship).
